Jumat, 16 Desember 2011

Proposal Laboratorium Klinik


PROPOSAL BISNIS PEMBUATAN LABORATORIUM KLINIK MITRA MANDIRI


 

Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Kewirausahaan






Disusun oleh :
1.     Asri YuliaWulandari
2.     Fitriyani
3.     Putri Retno Janati
4.     Rindi


Reguler 2 Tingkat 2
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN  ( STIKES ) CIREBON
JL. BRIGJEN DHARSONO NO. 12B CIREBON
TELP. (0231 )247852



PROPOSAL PENGAJUAN LABORATORIUM KESEHATAN MITRA PRIBADI UJUNGSEMI KALIWEDI CIREBON


A.       PENDAHULUAN
Laboratorium sebagai pelaksana teknis Kesehatan dan sebagai satuan penelitian kesehatan . mempunyai fungsi antara lain :
1.   Pelaksana  kesehatan sesuai dengan sesuai dengan pembangunan kesehatan
2.   Pelaksana dan Pembina hubungan kerjasama
dengan tenaga kesehatamn yang lain dan masyarakat .
Agar pembangunan bidang kesehatan ini dapat berhasil serta tugas dan fungsi kesehatan dapat dilaksanakan dengan baik, maka perlu peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) dan peningkatan pemberdayaan sarana dan prasarana laboratorium bagi penunjangnya, yang merupakan salah satu faktor penentu keberhasilan dalam peningkatan mutu kesehatan dan akan mempengaruhi pula efisiensi dan efektivitas dalam pelaksanaannya.

  1. LATAR BELAKANG
Pelayanan Laboratorium merupakan bagian integral dari pelayanan kesehatan yang diperlukan untuk menunjang upaya peningkatan kesehatan, pencegahan, dan pengobatan, serta pemulihan kesehatan.
Laboratorium sebagai penyelenggara kesehatan sangat tergantung pada keputusan birokrasi yang mempunyai jalur yang sangat penting dan kadang-kadang kebijakan yang dikeluarkan tidak sesuai dengan kondisi lingkungan dan kebutuhan kesehatan ,
Dengan demikian
laboratorium kehilangan kemandirian motivasi dan inisiatif pengembangan dan menunjukkankesehatan , termasuk perbaikan mutu kesehatan yang merupakan salah satu tujuan kesehatan nasional. Peran serta masyarakat, khususnya tenaga kesehatan dalam penyelenggara kesehatan selama ini sangat minim.
Dengan demikian hasil laboratorium mempunyai beban untuk mempertanggung jawabkan hasil penelitian kepada pasien,klien ataupun tenaga kesehatan lainya sebagai penentu tindakan selanjutnya.                                  .
laboratorium kesehatan yang bermutu menunjukkan pada derajat atau tingkat keunggulan suatu kesehatan dalam memadukan berbagai input seperti bahan dan alat penelitian,
sarana kesehatan, suasana laboratorium yang kondusif, lingkungan yang nyaman dan dukungan administrasi, sehingga terjadi interaksi pelayanan yang baik.

Untuk melangkah ke arah itu dengan melihat kondisi sarana prasarana yang ada mustahil bisa tercapai masih jauh dari kemungkinan.
Apabila dikaitkan dengan tuntutan program kesehatan atau rumahsakit yang menginginkan masyarakat sadar akan pentingnya kesehatan dan sekrining penyakit dari gejala- gejala yang di rasakan dan mendapat kepastian diagnosa agar bisa membatasi ataupun dapat mengobati lebih dini agar trcapainya kesehatan masyarakat yang baik, menginginkan mutu kesehatan yang meningkat sementara kemampuan dan keberadaaan laboratorium sangat jarang di masyarakat sehingga untuk menjawab diagnosa itu sangat memprihatinkan.
Atas dasar itulah kami mengajukan Permohonan Bantuan Pengadaan Peralatan laboratorium mengingat kesehatan masyarakat .tujuannya adalah untuk menunjang sarana kesehatanan yang lengkap.

     C. DASAR PEMIKIRAN

1.    kesehatan sebagai suatu faktor utama dan investasi berharga yang pelaksanaannya didasarkan pada sebuah paradigma baru yang biasa dikenal dengan paradigma sehat,yakni paradigma kesehatan yang mengutamakan upaya promotif dan preventif tanpa mengabaikan kuratif dan rehabilitatif.
2.     Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 memuat ketentuan yang menyatakan bahwa bidang      kesehatan sepenuhnya diserahkan kepada daerah masing-masing yang setiap daerah diberi kewenangan untuk mengelola dan menyelenggarakan seluruh aspek kesehatan.
3.   Peraturan PemerintahNomor 38 Tahun 2007 yang mengatur tentang pembagian urusan antara Pemerintah, pemerintah provinsi dan pemerintah kabupaten/kota. Berdasarkan hal tersebut,
4.     Undang-Undang Nomor 23 Tahun 1992 tentang Kesehatan perlu disesuaikan dengan semangat otonomi daerah. Oleh karena itu, perlu dibentuk kebijakan umum kesehatan yang dapat dilaksanakan oleh semua pihak dan sekaligus dapat menjawab tantangan era globalisasi dan dengan semakin kompleksnya permasalahan kesehatan .
5.  Laboratorium klinik adalah sarana kesehatan yang melaksanakan pelayanan pemeriksaan di bidang hematologi, kimia klinik, mikrobiologi klinik, parasitologi klinik, imunologi klinik, atologi anatomi dan atau bidang lain yang berkaitan dengan kepentingan kesehatan perorangan terutama untuk menunjang upaya diagnosis penyakit, penyembuhan penyakit dan pemulihan kesehatan (Keputusan Menteri Kesehatan RI No. 364/MENKES/SK/III/2003).

D. TUJUAN
1.        Tujuan dari Penyusunan Profil Laboratorium Kesehatan Kota ini adalah :
a.    Mengenalkan arti pentingnya pemeriksaan laboratorium Kesehatan pada masyarakat,
b.    Menggerakkan dan memberdayakan masyarakat untuk hidup sehat.
c.    Meningkatkan akses masyarakat terhadap pelayanan kesehatan yang berkualitas
d.   Meningkatkan akses masyarakat terhadap pelayanan kesehatan yang berkualitas
e.    Agar Peran serta masyarakat, swasta, lintas sektor, Organisasi Profesi, dan asosiasi  semakin meningkat.
2.        Tujuan dilakukannya pemeriksaan laboratorium adalah :
a.    Menyaring berbagai penyakit dan mengarahkan tes ke penyakit tertentu misalnya dengan urinalisis ditemukan bilirubin dan urobilin positif yang berarti ikterus, maka tes selanjutnya adalah untuk melihat gangguan faal hati.
b.    Menegakkan atau menyingkirkan diagnosis misalnya anemia, malaria, tbc, DM.
c.    Memastikan diagnosis dari diagnosis dugaan, misalnya tifoid, hepatitis B, HIV.
d.   Memasukkan/mengeluarkan dari diagnosis diferensial misalnya pasien dengan panas; tifoid, malaria, dengue hemorrhagic fever (DHF).
e.    Menentukan beratnya penyakit, misalnya hepatitis, infeksi saluran kemih
f.     Menentukan tahap penyakit, misalnya penyakit kronis: tbc paru, sirosis hati.
g.    Menyaring penyakit dalam seleksi calon donor darah.
h.    Membantu menentukan rawat inap, misalnya observasi tifoid, observasi leukemia.
i.      Membantu dalam menentukan terapi atau pengelolaan dan pengendalian penyakit, misalnya leukemia, diabetes
j.      Membantu ketepatan terapi, misalnya tes kepekaan kuman.
k.    Memonitor terapi, misalnya tes HbA1c pada diabetes, widal pada tifoid.
l.      Menghindari kesalahan terapi dan pemborosan obat setelah ditemukan diagnosis
m.  Membantu mengikuti perjalanan penyakit, misalnya diabetes, hepatitis.
n.    Memprediksi atau menentukan ramalan (prognosis) penyakit, misalnya dislipidemia dengan penyakit jantung, kanker dengan kematian.
o.    Membantu menentukan pemulangan pasien rawat inap, misalnya bila hasil pemeriksaan laboratorium kembali normal.
p.    Membantu dalam bidang kedokteran kehakiman, misalnya tes untuk membuktikan perkosaan.
q.    Mengetahui status kesehatan umum (general check up)

E.VISI MISI, STRATEGI DAN SASARAN
Kesehatan diselenggarakan dalam upaya mencapai visi "Indonesia Sehat 2010". Sebagai salah satu pelaku pembangunan kesehatan, maka dalam penyelenggaraan pengembangan pelayanan UPTD LABKESDA harus dengan seksama memperhatikan dasar-dasar pembangunan kesehatan sebagaimana tercantum dalam Rencana Pembangunan Kesehatan Menuju Indonesia Sehat 2010 yaitu perikemanusiaan, pemberdayaan, kemandirian, adil, merata, pengutamaan dan manfaat.


·                     Visi  
o   Meningkatkan efisiensi pelayanan kesehatan
o   Memenuhi tuntutan masyarakat
o   Memberikan kepuasan kepada pelanggan
o   Mengantisipasi era keterbukaan dan persaingan bebas
·                     Misi  
o   Pelayanan laboratorium kesehatan kepada masyarakat
o   Pembinaan fasilitas pelayanan laboratorium kesehatan
o   Pengembangan upaya-upaya pelayanan laboratorium kesehatan
·                     Nilai-nilai 
o   Berpihak kepada masyarakat
o   Bertindak cepat dan tepat
o   Kerjasama tim
o   Integritas tinggi
o   Transparan dan Akuntabel

                                                Tujuan
Sebagai penjabaran dari visi, maka tujuan yang akan dicapai adalah terselenggaranya pelayanan laboratorium kesehatan secara berhasil guna dan berdaya guna dalam rangka mencapai derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya. Pelayanan laboratorium kesehatan yang berhasil guna dan berdaya guna dapat dicapai melalui pembinaan, pengembangan dan pelaksanaan serta pemantapan fungsi-fungsi administrasi kesehatan yang didukung oleh SIK (Sistem Informasi Kesehatan) serta hukum kesehatan. PElayanan laboratorium kesehatan diarahkan untuk mencapai sasaran, yaitu :
o    Terpenuhinya akreditasi lembaga laboratorium kesehatan
o    Tercapainya sertifikasi personil UPTD LABKESDA
o    Terpenuhinya persyaratan sarana dan prasarana sesuai standar pelayanan.
o    Terpenuhinya standar pelayanan penunjang diagnostik lainnya
o    Menjadikan UPTD LABKESDA sebagai Fasilitas Pelatihan TeknisKelaboratoriuman.
·                     Strategi
Untuk mewujudkan visi dan misi yang telah ditetapkan, dilaksankan strategi sebagai berikut :
o     Sosialisasi Program pelayanan laboratorium kesehatan
o     Mengupayakan dukungan dari pihak  berwenang/komitmen politis
o     Mempersiapkan sumber daya laboratorium kesehatan
o Meningkatkan pengetahuan, keterampilan dan mutu sumber daya manusia laboratorium kesehatan
o     Meningkatkan pendapatan asli daerah
o     Mengembangkan semua fungsi/misi UPTD LABKESDA
o     Mengembangkan manajemen profesional
o     Mengembangkan sistem informasi pelayanan laboratorium kesehatan

·                     Setrategi Pemasaran
      1. Melalui pronosi dari mulut ke mulut
      2. Sepanduk
      3. Brosur

·                     Sasaran
Terlaksananya pelayanan Laboratorium untuk menunjang kesehatan masyarakat secara keseluruhan baik di Kota/Kabupaten cirebon maupun daerah di sekitarnya

F.                 PROGRAM PELAYANAN  LABORATORIUM  

1.   Tempat Pelayanan
Tempat pelayanan yang digunakan adalah bangunan milik sendiri yang terletak di Jl. KaliwedI No.17 Cirebon. Tempat pelayanan kami ini strategis dan mudah dijangkau karena berada di pusat kota.
2. Jenis Pelayanan pemeriksaan laboratorium :
      1. HB @ 30.000
      2. BTA @ 60.000
      3. Gula darah @ 50.000
      4. PAP semir @ 100.000
dll

  • Waktu Pelayanan
Pelayanan dilakukan setiap senin s/d sabtu dimulai dari pukul 08.00-15.00 WIB.
  • ·  Tenaga Kerja
a.  4 tenaga petugas pelayanan (analis)
    Tugas : petuas pemeriksa laboratorium
b. 1 orang Administrasi (S1 ekonomi)
Tugas : Mengurus masalah administrasi klinik
c. 1 Keamanan/security (SMA)
Tugas : mengurus masalah keamanan klinik anak
d. 1 orang  cleaning service (SMA)
Tugas : bersih – bersih
Masing-masing dari tenga kami bersertifikat dan memiliki asuransi tenaga kerja.
  • ·         Perizinan
Usaha kami memiliki perizinan sebagai berikut :
a.     SITU ( Surat Izin Tempat Usaha) yang dikeluarkan oleh Pemkot Cirebon dengan No : 603/1775/750.A/BPPTSP-C/1V/2011.
b.   Surat Keterangan pendirian laboratorium Klinik Surat Keterangan pendirian dikeluarkan oleh Dinkes.
c.         Memiliki Akta Notaris
d.        Memiki NPWP


G.                JUMLAH ANGGARAN BANTUAN  YANG DIHARAPKAN 
 
Biaya yang dibutuhkan program pembangunan laboratorium mitra mandiri  sejumlah,Rp 129.000.000 jumlah anggaran bantuan yang kami harapkan  Rp. 45.000.000,-  demikian perincian Anggaran sebagaiberikut :



Biaya  dasar
No
Jenis bahan dan barang
Uraian
Total




2
Meubelair dan renovasi kecil
  • Meja, kursi,tempat tidur
  • Penataan halaman
Rp. 5.000.000
Rp. 1.000.000
3
Peningkatan mutu pelayanan
  • Pelatihan mutu pelayanan
Rp. 3.000.000
Rp. 2.500.000
4
  • Administrasi
  • Alat tulis
  • komputer
Rp.    500.000
Rp. 3.000.000
5
Setrategi pemasaran
  • brosur
  • sepanduk
Rp..100.000
Rp. 500.000
6
Biaya perizinan
                     
Rp. 5000.000
7
Bangunan                 

Rp.60.000.000

TOTAL                                                                                   RP. 80.600.000




Biaya peralatan
No
Nama Peralatan
Model/Tipe
Merek
No.Registrasi
Satuan
HJSA Rp
Sole agen
1
Test Gula Darah
Ascensia Elite
Bayer Diagnostics
AKL 10101303502
1 Unit
1,400,000
PT .BARITO
2
HB sahri
Clinitek Status
Bayer Diagnostics
AKL 10102403806
10 Unit
1,000,000
PT. BARITO
3
Urine Analyzer
Clinitek 500
Bayer Diagnostics
AKL 10102400463
1 Unit
5,000,000
PT Barito
4
BTA
Advia 60
Bayer Diagnostics
AKL 20205300367
1 Unit
5,000,000
PT Barito Budi
5
Hematology Analyzer
Advia 120
Bayer Diagnostics
AKL 20205300365
1 Unit
15,000,000
PT Barito Budi
6
Photometer
RA 50
Bayer Diagnostics
AKL 10101303503
1 Unit
5,000,000
PT Barito Budi
7
Clinical Chemistry
Analyzer Express Plus
Bayer Diagnostics
AKL 10102301423
1 Unit
5,000,000
PT Barito Budi
8
Blood Gas
Rapidlab 248
Bayer Diagnostics
AKL 20102303725
1 Unit
10,000,000
PT Barito Budi
Total
47.400.000


Peralatan habis pakai
no
Nama barang
Biyaya
2
Akuades
Rp 100.000
3
Renger  A
Rp 200.000
4
Renger B
Rp 200.000
5
Larutan kelorin
Rp 100.000
6
Asam asetat
Rp 100.000
7
Hcl
Rp 100.000
Total
Rp 1000.000


Sumber pemasukan
  1. Mengajukan pemohonan dana ke dinas setempat dengan cara mengajukan proposal pendirian laboratorium Rp 45.000.000
  2. Dana pribadi Rp 86.000.000
Dana yang diperlukan untuk pelaksanaan kegiatan pelayanan laboratorium adalah sebagai berikut :
          .        1. Modal  Awal
Biaya dasar                                                                 Rp  80.600.000
Peralatan                                                                      Rp. 47.400.000                     
 Peralatan habis pakai                                                   Rp   1.000.000   +
Total                                                                           Rp 129.000.000


2. Rencana anggaran dan pendapatan Bulan ke-1
a. Biaya rutin bulanan
1)   Ketenagakerjaan
a)    Tenaga Kerja
1.   4 tenaga petugas pelayanan (@ Rp 1.500.000)     Rp. 6.000.000
2.   1 orang Administrasi                                             Rp. 1.200.000
3.   1 Keamanan/security (SMA)                      `         Rp. 1.000.000
4.   1 cleaning sarvise @ Rp 1.200.000,-                    Rp.    800.000
                                                                                                     +             
         Total                                                               Rp 9.000.000
2)      Biaya lain-lain
HCL                                                                             Rp    20.000
Akuades                                                                       Rp    50.000
Renger  A                                                                     Rp    20.000
Renger B                                                                      Rp    20.000
Larutan kelorin                                                              Rp    10.000
Asam asetat                                                                  Rp    15.000
Telepon                                                                         Rp  100.000
Administrasi                                                                  Rp    50.000
Listrik                                                                           Rp  100.000
PAM                                                                            Rp  150.000    +
Total                                                                            Rp  535.000



b. Biaya rutin bulan ke-1
Direktur                                                                  Rp.    2.500.000
Wakil Direktur                                                        Rp.    2.000.000
Sekretaris                                                               Rp.    1.500.000
Bendahara                                                              Rp.    1.500.000
Anggota                                                                  Rp     1.000.000  +
Total                                                                      Rp.    8.500.000

Toal Pengeluaran Perbulan
1.    Tenaga Kerja                                           Rp 9.000.000
2.    Biaya lain-lain                                          Rp   535.000
3.    Biaya rutin bulan ke-1                              Rp 8.500.000 +
Total                                                           Rp 18.035.000

3.  Proyeksi pendapatan bulan ke-1
a. Pendapatan bulan  pertama
ü  Pemeriksaan Hb 10  pasien@30.000 x 26hri     =  Rp    7.800.000
ü  BTA 5 pasien @60.000x 26 hri                         =  Rp    7.800.000
ü  Papsmir 1 pasien@100.000x 26 hri                   =  Rp    2.600.000
ü  Tes gula darah 5 pasien @ 50.000x26 hri          =  Rp     6.500.000  +
                              Total                                                         Rp. 24.700.000

b.  Perkiraan laba rugi perbulan pd bulan  ke-1
 Pendapatan bulan  pertama                          Rp  24.700.000
 Pengeluaran perbuan                                    Rp  18.035.000 -
 Laba sebelum pajak                                     Rp   6.665.000
 Pajak pendapatan (10%)                              Rp      666.500 -
 Total laba netto                                          Rp  5.998.500


c.  BEP (Break Event point) 
            modal sendiri   :  laba bersih x 100 %
86.000.000 :  5.998.500  = 14.33 x 100 =14.bulan 33 hari
Jadi modal dapat dikembalika 1 tahun 3 bulan 3hari 


H.     MANAJEMEN KLINIK
aspek manajemen dan struktur organisasi klinik sebagai berikut :
 Kepengurusan
Layanan laboratorium  Klinik ini memiliki susunan kepengurusan sebagai berikut:
Direktur                                                  :  dr.Putri Retno Janati
Wakil Direktur                                        :  Asri Yulia Wulandari, SST M.Kes
Sekretaris                                               :  Rindi yuliyanti, SST
Bendahara                                              Melani , SE
Administrasi                                           :  Fitriani , SE
Anggota                                                 :  kartika, SST


Tugas Pokok Kepengurusan :
1.  Direktur
Mengawasi semua kegiatan pekerjaan yang berhubungan dengan                                 
perusahaan.
2.  Wakil Direktur
      Menggantikan pekerjaan Direktur apabila Direktur berhalangan.
3. Manajer
    Mengawasi kegiatan perkantoran.
4. Bendahara
    Mengurusi kegiatan keuangan perusahaan.
5. Sekretaris
    Menyiapkan data-data yang diperlukan oleh Direktur.
6. Administrasi
   Mengurusi semua kegiatan surat-menyurat perusahaan.
7. Kepala Bagian Pengadaan & Perlengkapan
Mengadakan dan melengkapi sarana dan prasarana yang di butuhkan oleh   perusahaan.
8. Staf Anggota
           Membantu dalam pelaksanaan kegiatan perusahaan




H. PENUTUP

Demikian Proposal ini dibuat, dengan harapan dapat dijadikan bahan pertimbangan. Kami yakin bapak dapat mempertimbangkan dan mengabulkan permohonan ini yang juga merupakan keinginan dan harapan masyarakat di wilayah Kecamatan kaliwedi  khususnya dan di Kabupaten Cirebon pada umumnya.

”Tak ada gading yang tak retak”, demikian ungkapan yang tepat untuk isi proposal ini, namun harapan kami mudah-mudahan dengan rencana dan niat yang baik akan mewujudkan hasil yang baik pula, tepat guna dan berhasil guna. Sebagaimana yang kita harapkan dalam meningkatan mutu
kesehatan dan menghasilkan sumber daya manusia yang berkualitas, sehat jasmani rohani ditunjang oleh sarana dan prasarana yang memadai agar tercipta kesejahteraan lahir dan batin.

                Akhirnya kepada Allah SWT jualah segala keinginan kita serahkan karena atas  Kehendak-Nya segala sesuatu bisa terwujud. Amiiin.


Sekertaris


Rindi.SST

Cirebon ,  Desember 2011
Direktur


dr.Putri Retno Janati
Wakil Direktur



Asri Yuliyawulandari SST M.Kes




Lampiran Surat –Surat

1.                                                                   Surat pengantar


YAYASAN KESEHATAN

Laboratorium Mitra Mandiri

Jalan Raya Ki Patih Semi Ujungsemi Kaliwedi Cirebon 4516

S U R A T   P E N G A N T A R
Nomor : 055/LMM/076/V/2011


Kepada Yth :
Dinas kesehatan
Kantor Wilayah Propinsi Jawa Barat
Jalan Jendral sudirman nomor 644
B a n d u n g



NO


Uraian


Keterangan


1

Disampaikan dengan hormat Proposal bantuan laboratorium kesehtan mitra mandiri Ujungsemi Kecamatan Kaliwedi kabupaten Cirebon  


1 ( satu ) Berkas




                                                                                                                 Ujungsemi,  10 Desember 2011
                                                                                                               

                                                                                               
                                                                                                                               dr. Putri Retno Janati

2.             Surat Permohonan

 

Laboratorium Mitra Mandiri


Jalan Raya Ki Patih Semi Ujungsemi Kaliwedi Cirebon 45165
Nomor          :     43/LMM/076/IV/2011
Lampiran      :     I Bendel
Perihal          :     Usulan Permohonan Dana
                           Untuk Laboratorium

   Kepada
   Yth, Dinas kesehatan
            Jl. Lapangan Banteng Barat No. 3-4
diBandung


  
                        Assalamu’alaikum Wr. Wb,
Salam dan do’a kami sampaikan, semoga Allah SWT senantiasa memberikan taufik dan hidayah-Nya kepada Bapak, Amin.
Sehubungan dengan adanya program kesehatan untuk meningatkan mutu kesehatan maka pemberian bantuan dana untuk pembangunan laboratorium klinik mitra mandiri Tahun 2011, dengan hormat kami mengajukan permohonan bantuan dana pendirian laboratorium mitra mandiri
Dalam rangka memaksimlkan  pembangunan bidang kesehatan dapat berhasil serta tugas dan fungsi laboratorium mitra mandiri Ujungsemi dapat dilaksanakan dengan baik, maka perlu peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) dan peningkatan pemberdayaan sarana dan prasarana kesehatan  bagi penunjangnya, yang merupakan salah satu faktor penentu keberhasilan dalam peningkatan mutu kesehatan . Sarana yang sangat kami butuhkan saat ini adalah pengadaan lab kesehatan .





Demikian permohonan kami, atas perhatian dan partisipasinya kami haturkan terima kasih.
                        Wassalamu’alaikum Wr. Wb,



Sekertaris  


Rindi Yuliyanti ,SST

Ujungsemi, 12 April 2011
Direktur


 dr.Putri Retno Janati



Wakil Direktur


Asri Yulia Wulandari , SST M.Kes