PROPOSAL BISNIS PEMBUATAN LABORATORIUM KLINIK MITRA MANDIRI
Untuk Memenuhi
Tugas Mata Kuliah Kewirausahaan
Disusun oleh :
1. Asri YuliaWulandari
2. Fitriyani
3. Putri Retno Janati
4. Rindi
Reguler 2 Tingkat 2
SEKOLAH TINGGI ILMU
KESEHATAN ( STIKES ) CIREBON
JL. BRIGJEN DHARSONO NO.
12B CIREBON
TELP.
(0231 )247852
PROPOSAL PENGAJUAN LABORATORIUM KESEHATAN MITRA
PRIBADI UJUNGSEMI KALIWEDI CIREBON
A.
PENDAHULUAN
Laboratorium sebagai pelaksana teknis Kesehatan dan sebagai satuan penelitian
kesehatan . mempunyai fungsi antara lain :
1. Pelaksana kesehatan sesuai dengan sesuai
dengan pembangunan kesehatan
2. Pelaksana dan Pembina hubungan kerjasama dengan tenaga kesehatamn yang lain dan masyarakat .
2. Pelaksana dan Pembina hubungan kerjasama dengan tenaga kesehatamn yang lain dan masyarakat .
Agar
pembangunan bidang kesehatan ini dapat berhasil serta tugas dan fungsi kesehatan dapat dilaksanakan dengan baik, maka
perlu peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) dan peningkatan pemberdayaan sarana
dan prasarana laboratorium bagi
penunjangnya, yang merupakan salah satu faktor penentu keberhasilan dalam peningkatan
mutu kesehatan dan akan mempengaruhi pula efisiensi
dan efektivitas dalam pelaksanaannya.
- LATAR BELAKANG
Pelayanan
Laboratorium merupakan bagian integral dari pelayanan kesehatan yang diperlukan
untuk menunjang upaya peningkatan kesehatan, pencegahan, dan pengobatan, serta
pemulihan kesehatan.
Laboratorium sebagai penyelenggara kesehatan sangat tergantung pada keputusan
birokrasi yang mempunyai jalur yang sangat penting dan kadang-kadang kebijakan
yang dikeluarkan tidak sesuai dengan kondisi lingkungan dan kebutuhan kesehatan ,
Dengan demikian laboratorium kehilangan kemandirian motivasi dan inisiatif pengembangan dan menunjukkankesehatan , termasuk perbaikan mutu kesehatan yang merupakan salah satu tujuan kesehatan nasional. Peran serta masyarakat, khususnya tenaga kesehatan dalam penyelenggara kesehatan selama ini sangat minim.
Dengan demikian laboratorium kehilangan kemandirian motivasi dan inisiatif pengembangan dan menunjukkankesehatan , termasuk perbaikan mutu kesehatan yang merupakan salah satu tujuan kesehatan nasional. Peran serta masyarakat, khususnya tenaga kesehatan dalam penyelenggara kesehatan selama ini sangat minim.
Dengan demikian hasil
laboratorium mempunyai
beban untuk mempertanggung jawabkan hasil penelitian kepada pasien,klien
ataupun tenaga kesehatan lainya sebagai penentu tindakan selanjutnya. .
laboratorium
kesehatan yang
bermutu menunjukkan pada derajat atau tingkat keunggulan suatu kesehatan dalam memadukan berbagai input
seperti bahan dan alat penelitian,
sarana kesehatan, suasana laboratorium yang kondusif, lingkungan yang
nyaman dan dukungan administrasi, sehingga terjadi interaksi pelayanan yang baik.
Untuk melangkah ke arah itu dengan melihat kondisi sarana prasarana yang ada mustahil bisa tercapai masih jauh dari kemungkinan.
Apabila
dikaitkan dengan tuntutan program kesehatan atau rumahsakit yang menginginkan masyarakat sadar akan pentingnya
kesehatan dan sekrining penyakit dari gejala- gejala yang di rasakan dan mendapat kepastian
diagnosa agar bisa membatasi ataupun dapat mengobati lebih dini agar trcapainya
kesehatan masyarakat yang baik, menginginkan mutu kesehatan yang meningkat sementara kemampuan
dan keberadaaan laboratorium sangat jarang di masyarakat sehingga untuk menjawab diagnosa itu sangat memprihatinkan.
Atas dasar
itulah kami mengajukan Permohonan Bantuan Pengadaan Peralatan laboratorium mengingat kesehatan
masyarakat .tujuannya
adalah untuk menunjang sarana kesehatanan yang lengkap.
C. DASAR
PEMIKIRAN
1. kesehatan
sebagai suatu faktor utama dan investasi berharga yang pelaksanaannya
didasarkan pada sebuah paradigma baru yang biasa dikenal dengan paradigma
sehat,yakni paradigma kesehatan yang mengutamakan upaya promotif dan preventif
tanpa mengabaikan kuratif dan rehabilitatif.
2. Undang-Undang
Nomor 32 Tahun 2004 memuat ketentuan yang menyatakan bahwa bidang kesehatan
sepenuhnya diserahkan kepada daerah masing-masing yang setiap daerah diberi
kewenangan untuk mengelola dan menyelenggarakan seluruh aspek kesehatan.
3. Peraturan
PemerintahNomor 38 Tahun 2007 yang mengatur tentang pembagian urusan antara
Pemerintah, pemerintah provinsi dan pemerintah kabupaten/kota. Berdasarkan hal
tersebut,
4. Undang-Undang
Nomor 23 Tahun 1992 tentang Kesehatan perlu disesuaikan dengan semangat otonomi
daerah. Oleh karena itu, perlu dibentuk kebijakan umum kesehatan yang dapat
dilaksanakan oleh semua pihak dan sekaligus dapat menjawab tantangan era
globalisasi dan dengan semakin kompleksnya permasalahan kesehatan .
5. Laboratorium klinik adalah sarana
kesehatan yang melaksanakan pelayanan pemeriksaan di bidang hematologi, kimia
klinik, mikrobiologi klinik, parasitologi klinik, imunologi klinik, atologi
anatomi dan atau bidang lain yang berkaitan dengan kepentingan kesehatan
perorangan terutama untuk menunjang upaya diagnosis penyakit, penyembuhan penyakit
dan pemulihan kesehatan (Keputusan Menteri Kesehatan RI No.
364/MENKES/SK/III/2003).
D. TUJUAN
1.
Tujuan dari Penyusunan Profil
Laboratorium Kesehatan Kota ini adalah :
a.
Mengenalkan arti pentingnya
pemeriksaan laboratorium Kesehatan pada masyarakat,
b.
Menggerakkan dan memberdayakan
masyarakat untuk hidup sehat.
c.
Meningkatkan akses masyarakat
terhadap pelayanan kesehatan yang berkualitas
d.
Meningkatkan akses masyarakat
terhadap pelayanan kesehatan yang berkualitas
e.
Agar Peran serta masyarakat, swasta,
lintas sektor, Organisasi Profesi, dan asosiasi semakin meningkat.
2.
Tujuan
dilakukannya pemeriksaan laboratorium adalah :
a.
Menyaring berbagai penyakit dan
mengarahkan tes ke penyakit tertentu misalnya dengan urinalisis ditemukan
bilirubin dan urobilin positif yang berarti ikterus, maka tes selanjutnya
adalah untuk melihat gangguan faal hati.
b.
Menegakkan atau menyingkirkan
diagnosis misalnya anemia, malaria, tbc, DM.
c.
Memastikan diagnosis dari diagnosis
dugaan, misalnya tifoid, hepatitis B, HIV.
d.
Memasukkan/mengeluarkan dari
diagnosis diferensial misalnya pasien dengan panas; tifoid, malaria, dengue
hemorrhagic fever (DHF).
e.
Menentukan beratnya penyakit,
misalnya hepatitis, infeksi saluran kemih
f.
Menentukan tahap penyakit, misalnya
penyakit kronis: tbc paru, sirosis hati.
g.
Menyaring penyakit dalam seleksi
calon donor darah.
h.
Membantu menentukan rawat inap,
misalnya observasi tifoid, observasi leukemia.
i.
Membantu dalam menentukan terapi
atau pengelolaan dan pengendalian penyakit, misalnya leukemia, diabetes
j.
Membantu ketepatan terapi, misalnya
tes kepekaan kuman.
k.
Memonitor terapi, misalnya tes HbA1c
pada diabetes, widal pada tifoid.
l.
Menghindari kesalahan terapi dan
pemborosan obat setelah ditemukan diagnosis
m. Membantu
mengikuti perjalanan penyakit, misalnya diabetes, hepatitis.
n.
Memprediksi atau menentukan ramalan
(prognosis) penyakit, misalnya dislipidemia dengan penyakit jantung, kanker
dengan kematian.
o.
Membantu menentukan pemulangan
pasien rawat inap, misalnya bila hasil pemeriksaan laboratorium kembali normal.
p.
Membantu dalam bidang kedokteran
kehakiman, misalnya tes untuk membuktikan perkosaan.
q. Mengetahui
status kesehatan umum (general check up)
E.VISI
MISI, STRATEGI DAN SASARAN
Kesehatan
diselenggarakan dalam upaya mencapai visi "Indonesia Sehat 2010".
Sebagai salah satu pelaku pembangunan kesehatan, maka dalam penyelenggaraan
pengembangan pelayanan UPTD LABKESDA harus dengan seksama memperhatikan
dasar-dasar pembangunan kesehatan sebagaimana tercantum dalam Rencana
Pembangunan Kesehatan Menuju Indonesia Sehat 2010 yaitu perikemanusiaan,
pemberdayaan, kemandirian, adil, merata, pengutamaan dan manfaat.
·
Visi
o
Meningkatkan
efisiensi pelayanan kesehatan
o
Memenuhi
tuntutan masyarakat
o
Memberikan
kepuasan kepada pelanggan
o
Mengantisipasi
era keterbukaan dan persaingan bebas
·
Misi
o
Pelayanan
laboratorium kesehatan kepada masyarakat
o
Pembinaan
fasilitas pelayanan laboratorium kesehatan
o
Pengembangan
upaya-upaya pelayanan laboratorium kesehatan
·
Nilai-nilai
o
Berpihak
kepada masyarakat
o
Bertindak
cepat dan tepat
o
Kerjasama
tim
o
Integritas
tinggi
o
Transparan
dan Akuntabel
Tujuan
Sebagai penjabaran dari visi, maka tujuan yang akan dicapai adalah
terselenggaranya pelayanan laboratorium kesehatan secara berhasil guna dan
berdaya guna dalam rangka mencapai derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya.
Pelayanan laboratorium kesehatan yang berhasil guna dan berdaya guna dapat
dicapai melalui pembinaan, pengembangan dan pelaksanaan serta pemantapan
fungsi-fungsi administrasi kesehatan yang didukung oleh SIK (Sistem Informasi
Kesehatan) serta hukum kesehatan. PElayanan laboratorium kesehatan diarahkan
untuk mencapai sasaran, yaitu :
o
Terpenuhinya
akreditasi lembaga laboratorium kesehatan
o
Tercapainya
sertifikasi personil UPTD LABKESDA
o
Terpenuhinya
persyaratan sarana dan prasarana sesuai standar pelayanan.
o
Terpenuhinya
standar pelayanan penunjang diagnostik lainnya
o Menjadikan UPTD LABKESDA sebagai Fasilitas Pelatihan TeknisKelaboratoriuman.
·
Strategi
Untuk mewujudkan visi dan misi yang telah ditetapkan, dilaksankan
strategi sebagai berikut :
o Sosialisasi Program pelayanan laboratorium kesehatan
o
Mengupayakan
dukungan dari pihak berwenang/komitmen politis
o Mempersiapkan sumber daya laboratorium kesehatan
o Meningkatkan pengetahuan, keterampilan dan mutu sumber daya manusia laboratorium kesehatan
o Meningkatkan pendapatan asli daerah
o
Mengembangkan
semua fungsi/misi UPTD LABKESDA
o Mengembangkan manajemen profesional
o
Mengembangkan
sistem informasi pelayanan laboratorium kesehatan
· Setrategi Pemasaran
|
·
Sasaran
Terlaksananya
pelayanan Laboratorium untuk menunjang kesehatan
masyarakat secara keseluruhan baik di Kota/Kabupaten cirebon maupun daerah di sekitarnya
F.
PROGRAM
PELAYANAN LABORATORIUM
1. Tempat Pelayanan
Tempat pelayanan yang digunakan
adalah bangunan milik sendiri yang terletak di Jl. KaliwedI No.17 Cirebon.
Tempat pelayanan kami ini strategis dan mudah dijangkau karena berada di pusat
kota.
2. Jenis Pelayanan pemeriksaan laboratorium :
- HB @ 30.000
- BTA @ 60.000
- Gula darah @ 50.000
- PAP semir @ 100.000
dll
- Waktu Pelayanan
Pelayanan dilakukan setiap senin s/d
sabtu dimulai dari pukul 08.00-15.00 WIB.
- · Tenaga Kerja
a. 4 tenaga petugas pelayanan (analis)
Tugas : petuas pemeriksa laboratorium
b. 1 orang
Administrasi (S1 ekonomi)
Tugas :
Mengurus masalah administrasi klinik
c. 1 Keamanan/security (SMA)
Tugas :
mengurus masalah keamanan klinik anak
d. 1 orang cleaning service (SMA)
Tugas : bersih – bersih
Masing-masing
dari tenga kami bersertifikat dan memiliki asuransi tenaga kerja.
- · Perizinan
Usaha kami memiliki perizinan sebagai berikut :
a. SITU ( Surat Izin Tempat Usaha) yang
dikeluarkan oleh Pemkot Cirebon dengan No : 603/1775/750.A/BPPTSP-C/1V/2011.
b. Surat Keterangan pendirian laboratorium Klinik Surat Keterangan pendirian dikeluarkan oleh
Dinkes.
c.
Memiliki Akta Notaris
d.
Memiki NPWP
G.
JUMLAH ANGGARAN BANTUAN YANG DIHARAPKAN
Biaya yang dibutuhkan program pembangunan laboratorium mitra
mandiri sejumlah,Rp 129.000.000 jumlah anggaran bantuan yang kami harapkan Rp. 45.000.000,- demikian perincian Anggaran sebagaiberikut :
Biaya dasar
No
|
Jenis
bahan dan barang
|
Uraian
|
Total
|
|
2
|
Meubelair
dan renovasi kecil
|
|
Rp. 5.000.000
Rp.
1.000.000
|
|
3
|
Peningkatan
mutu pelayanan
|
|
Rp.
3.000.000
Rp.
2.500.000
|
|
4
|
|
|
Rp.
500.000
Rp.
3.000.000
|
|
5
|
Setrategi
pemasaran
|
|
Rp..100.000
Rp.
500.000
|
|
6
|
Biaya perizinan
|
|
Rp. 5000.000
|
|
7
|
Bangunan
|
|
Rp.60.000.000
|
|
TOTAL
RP. 80.600.000
|
Biaya peralatan
No
|
Nama Peralatan
|
Model/Tipe
|
Merek
|
No.Registrasi
|
Satuan
|
HJSA Rp
|
Sole agen
|
1
|
Test
Gula Darah
|
Ascensia
Elite
|
Bayer
Diagnostics
|
AKL
10101303502
|
1
Unit
|
1,400,000
|
PT .BARITO
|
2
|
HB sahri
|
Clinitek
Status
|
Bayer
Diagnostics
|
AKL
10102403806
|
10 Unit
|
1,000,000
|
PT. BARITO
|
3
|
Urine
Analyzer
|
Clinitek
500
|
Bayer
Diagnostics
|
AKL
10102400463
|
1
Unit
|
5,000,000
|
PT
Barito
|
4
|
BTA
|
Advia
60
|
Bayer
Diagnostics
|
AKL
20205300367
|
1
Unit
|
5,000,000
|
PT
Barito Budi
|
5
|
Hematology
Analyzer
|
Advia
120
|
Bayer
Diagnostics
|
AKL
20205300365
|
1
Unit
|
15,000,000
|
PT
Barito Budi
|
6
|
Photometer
|
RA
50
|
Bayer
Diagnostics
|
AKL
10101303503
|
1
Unit
|
5,000,000
|
PT
Barito Budi
|
7
|
Clinical
Chemistry
|
Analyzer
Express Plus
|
Bayer
Diagnostics
|
AKL
10102301423
|
1
Unit
|
5,000,000
|
PT
Barito Budi
|
8
|
Blood
Gas
|
Rapidlab
248
|
Bayer
Diagnostics
|
AKL
20102303725
|
1
Unit
|
10,000,000
|
PT
Barito Budi
|
Total
|
47.400.000
|
Peralatan habis
pakai
no
|
Nama barang
|
Biyaya
|
2
|
Akuades
|
Rp 100.000
|
3
|
Renger A
|
Rp 200.000
|
4
|
Renger B
|
Rp 200.000
|
5
|
Larutan kelorin
|
Rp 100.000
|
6
|
Asam asetat
|
Rp 100.000
|
7
|
Hcl
|
Rp 100.000
|
Total
|
Rp 1000.000
|
Sumber
pemasukan
- Mengajukan pemohonan dana ke dinas setempat dengan cara mengajukan proposal pendirian laboratorium Rp 45.000.000
- Dana pribadi Rp 86.000.000
Dana yang
diperlukan untuk pelaksanaan kegiatan pelayanan laboratorium adalah
sebagai berikut :
.
1. Modal Awal
Biaya dasar Rp 80.600.000
Peralatan Rp. 47.400.000
Peralatan habis pakai Rp 1.000.000 +
Total Rp 129.000.000
2. Rencana anggaran dan pendapatan Bulan ke-1
a. Biaya rutin bulanan
1)
Ketenagakerjaan
a)
Tenaga Kerja
1.
4 tenaga petugas pelayanan (@ Rp 1.500.000) Rp. 6.000.000
2.
1 orang Administrasi Rp. 1.200.000
3.
1 Keamanan/security (SMA) `
Rp. 1.000.000
4.
1 cleaning
sarvise @ Rp 1.200.000,- Rp.
800.000
+
Total Rp 9.000.000
2)
Biaya lain-lain
HCL Rp 20.000
Akuades Rp 50.000
Renger A Rp 20.000
Renger B Rp 20.000
Larutan kelorin Rp 10.000
Asam asetat Rp 15.000
Telepon Rp 100.000
Administrasi Rp 50.000
Listrik Rp 100.000
PAM
Rp 150.000 +
Total Rp 535.000
b. Biaya rutin bulan ke-1
Direktur Rp. 2.500.000
Wakil Direktur Rp. 2.000.000
Sekretaris Rp. 1.500.000
Bendahara Rp. 1.500.000
Anggota Rp 1.000.000 +
Total Rp. 8.500.000
Toal Pengeluaran Perbulan
1. Tenaga Kerja Rp 9.000.000
2. Biaya
lain-lain Rp 535.000
3. Biaya rutin bulan ke-1 Rp
8.500.000 +
Total Rp 18.035.000
3. Proyeksi pendapatan bulan ke-1
a. Pendapatan bulan pertama
ü
Pemeriksaan Hb 10 pasien@30.000 x 26hri = Rp 7.800.000
ü
BTA 5 pasien @60.000x 26 hri = Rp 7.800.000
ü
Papsmir 1 pasien@100.000x 26 hri = Rp 2.600.000
ü
Tes gula darah 5 pasien @ 50.000x26
hri = Rp 6.500.000 +
Total Rp. 24.700.000
b. Perkiraan laba rugi perbulan pd bulan ke-1
Pendapatan bulan pertama Rp 24.700.000
Pengeluaran perbuan Rp 18.035.000 -
Laba sebelum
pajak Rp
6.665.000
Pajak
pendapatan (10%) Rp 666.500 -
Total laba netto Rp 5.998.500
c. BEP (Break Event point)
modal sendiri : laba bersih x 100 %
86.000.000
: 5.998.500 = 14.33 x 100
=14.bulan 33 hari
Jadi modal
dapat dikembalika 1 tahun 3 bulan 3hari
H. MANAJEMEN KLINIK
aspek manajemen dan struktur organisasi klinik sebagai berikut :
Kepengurusan
Layanan laboratorium Klinik ini memiliki susunan kepengurusan
sebagai berikut:
Direktur : dr.Putri Retno Janati
Wakil Direktur : Asri Yulia Wulandari, SST M.Kes
Sekretaris : Rindi yuliyanti, SST
Bendahara : Melani , SE
Administrasi : Fitriani , SE
Anggota : kartika, SST
Tugas Pokok Kepengurusan :
1. Direktur
Mengawasi semua kegiatan pekerjaan
yang berhubungan dengan
perusahaan.
2. Wakil
Direktur
Menggantikan pekerjaan Direktur
apabila Direktur berhalangan.
3. Manajer
Mengawasi kegiatan perkantoran.
4. Bendahara
Mengurusi kegiatan keuangan perusahaan.
5. Sekretaris
Menyiapkan
data-data yang diperlukan oleh Direktur.
6. Administrasi
Mengurusi
semua kegiatan surat-menyurat perusahaan.
7. Kepala
Bagian Pengadaan & Perlengkapan
Mengadakan
dan melengkapi sarana dan prasarana yang di butuhkan oleh perusahaan.
8. Staf
Anggota
Membantu dalam pelaksanaan kegiatan
perusahaan
H. PENUTUP
Demikian Proposal ini dibuat, dengan harapan dapat dijadikan bahan pertimbangan. Kami yakin bapak dapat mempertimbangkan dan mengabulkan permohonan ini yang juga merupakan keinginan dan harapan masyarakat di wilayah Kecamatan kaliwedi khususnya dan di Kabupaten Cirebon pada umumnya.
”Tak ada gading yang tak retak”, demikian ungkapan yang tepat untuk isi proposal ini, namun harapan kami mudah-mudahan dengan rencana dan niat yang baik akan mewujudkan hasil yang baik pula, tepat guna dan berhasil guna. Sebagaimana yang kita harapkan dalam meningkatan mutu kesehatan dan menghasilkan sumber daya manusia yang berkualitas, sehat jasmani rohani ditunjang oleh sarana dan prasarana yang memadai agar tercipta kesejahteraan lahir dan batin.
Akhirnya kepada Allah SWT jualah segala keinginan kita serahkan karena atas Kehendak-Nya segala sesuatu bisa terwujud. Amiiin.
Sekertaris
Rindi.SST
|
|
Cirebon ,
Desember 2011
Direktur
dr.Putri Retno Janati
|
Wakil Direktur
Asri Yuliyawulandari SST M.Kes
Lampiran Surat –Surat
1.
Surat
pengantar
YAYASAN KESEHATAN
Laboratorium Mitra Mandiri
Jalan Raya Ki
Patih Semi Ujungsemi Kaliwedi Cirebon 4516
S U R A T P E N G A N T A R
Nomor
: 055/LMM/076/V/2011
Kepada Yth :
Dinas kesehatan
Kantor Wilayah
Propinsi Jawa Barat
Jalan Jendral
sudirman nomor 644
B a n d u n g
NO
|
Uraian
|
Keterangan
|
1
|
Disampaikan
dengan hormat Proposal bantuan laboratorium kesehtan mitra mandiri Ujungsemi Kecamatan Kaliwedi
kabupaten Cirebon
|
1 (
satu ) Berkas
|
Ujungsemi, 10 Desember 2011
dr. Putri Retno Janati
2. Surat Permohonan
Laboratorium Mitra Mandiri
Jalan
Raya Ki Patih Semi Ujungsemi Kaliwedi Cirebon 45165
Nomor :
43/LMM/076/IV/2011
Lampiran :
I Bendel
Perihal : Usulan
Permohonan Dana
Untuk
Laboratorium
Kepada
Yth, Dinas kesehatan
Jl. Lapangan Banteng
Barat No. 3-4
diBandung
Assalamu’alaikum
Wr. Wb,
Salam dan do’a kami sampaikan,
semoga Allah SWT senantiasa memberikan taufik dan hidayah-Nya kepada Bapak,
Amin.
Sehubungan dengan adanya program kesehatan untuk meningatkan mutu kesehatan maka pemberian bantuan dana
untuk pembangunan laboratorium klinik mitra mandiri Tahun 2011, dengan hormat kami mengajukan permohonan
bantuan dana pendirian laboratorium mitra mandiri
Dalam
rangka memaksimlkan pembangunan bidang kesehatan dapat berhasil serta tugas dan fungsi laboratorium mitra mandiri Ujungsemi dapat dilaksanakan dengan
baik, maka perlu peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) dan peningkatan
pemberdayaan sarana dan prasarana kesehatan bagi penunjangnya, yang merupakan salah satu
faktor penentu keberhasilan dalam peningkatan mutu kesehatan . Sarana yang sangat kami butuhkan saat ini adalah pengadaan
lab kesehatan .
Demikian
permohonan kami, atas perhatian dan partisipasinya kami haturkan terima kasih.
Wassalamu’alaikum
Wr. Wb,
Sekertaris
Rindi Yuliyanti ,SST
|
|
Ujungsemi, 12 April
2011
Direktur
dr.Putri Retno Janati
|
|
|
|
Wakil Direktur
Asri Yulia Wulandari
, SST M.Kes
kel 5:
BalasHapusno1: sp
no2: sp
no3: sp
kelompok 3
BalasHapusno 1: sp
no2: sp
no3: sp
kelompok 1 : Risa, Dedeh, Ratih, Ita K
BalasHapusno1 : sp
no2 : sp
no3 : sp
kel 4 ( fikriyanti,jumaroh,kunnati,melani dp)
BalasHapus1=sp
2=sp
3=sp
kelompok 8
BalasHapusno1 : sp
no2 : sp
no3 : sp
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapuskelompok 6 (siti sriyana,iis,ita n, dan mita)
BalasHapusno 1:sp
no 2:sp
no 3:sp
kel 7(desi,irma,maryana,ika)
BalasHapusno1 : sp
no2 : sp
no3 : sp
kel 9 ( Lina, tuti, leli, indri)
BalasHapusno1 : Sp
no2 : sp
no3 : Sp
makasih ya...sangat membantu
BalasHapusterima kasih atas blog bermanfaat ini, pemecahan masalah selesai
BalasHapusAplikasi Klinik
makasih ya min, artikelnya sangat membantu
BalasHapusStainless Steel Magnets - titanium arts
BalasHapusIroning the Stainless titanium earrings Steel Magnets (4-Pack). Made wooricasinos.info in https://febcasino.com/review/merit-casino/ Germany. The Titanium https://tricktactoe.com/ Arts Stainless Steel Magnets are an 출장안마 alloy made of steel in stainless steel